Minggu, 13 Desember 2009

Susahnya Membuat Tulisan Untuk Di posting

Terpaksa meminta isin ma pace n ade tuk buat Postingan.

Kita kan masih dalam proses blajar jadi postingan tidak perlu yang berbobot deh

Maklum aja yah smuanya

KICAU MALAM NATAL

AKU MERASA HENINGNYA MALAM

MENGHEMBUS DESAKU YANG PENUH

DAMAI AKU BERSAMA TEMAN-TEMAN

SELALU BERKICAU DI KEHENINGAN NATAL

DI SEKOLAHKU SETIAP SAAT AKU DATANG

BERDENDANG TENTANG LAGU NATAL.

SAAT YANG DINANTI TIBA AKU SUJUD

DI HADAPAN TUHAN BERSYUKUR ATAS

PIMPINANNYA, AKU BERMOHON AGAR

PAPA, MAMA DAN SAUDARA-SAUDARAKU

MAU MEMAAFKAN AKU TENTANG SALAHKU

TUHAN AJAR AKU UNTUK MENGASIHI SESAMAKU

AJAR AKU DENGAR-DENGAR PADA ORANG TUA.

TUHAN BERAKU HIKMAT UNTUK DAPAT DENGAR-

DENGAR PADA IBU DAN BAPAK GURU.


Palopo 24 Desember 2008

By.Mega

SEJARAH SINGKAT JEMAAT TUMALE' (jemaat dimana bapak saya sekarang menjadi palayan Tuhan sebagai pendeta)

Benih Injil yang mulai ditaburkan oleh guru-guru sekolah Landschap (anggota Indische Kerk–Gereja Protestan Indonesia), yang dibuka oleh Hindia Belanda pada tahun1908. Para guru ini berasal dari Ambon, Minahasa,Sangir, Kupang, dan Jawa. Kemudian di lanjutkan secara intensif oleh Gereformeerde Zendingsbond (GZB) yang datang di Tanah Toraja pada tanggal 10 Nopember 1903. GZB adalah sebuah badan Zending yang didirikan oleh anggota-anggota Nederlandse Hervormde Kerk (NHK) yang menganut paham gereformeerd. GZB berlatar belakang pietis, dalam arti sangtat mementingkan kesalehan dan kesucian hidup orang kristen. Paham ini sangat berpengaruh pada paham theologi warga Gereja Toraja sampai sekarang .

Pada tanggal 25 – 28 Maret 1947 diadakan persidangan Sinode I di Rantepao yang dihadiri oleh 35 orang dari 18 buah klasis. Di sini diputus gereja Toraja berdiri sebagai suatu organisasi/intitusi gereja yang diberi nama Gereja Toraja

Pada tahun 1965 diadakan pertemuan dua Bupati Luwu ( Andi Makkulau) dan Bupati Tana Toraja ( D.S. Rantesalu) di Makula’, Sanggala’ Kabupatenan Tana Toraja. dan dikenal dengan konfrensi Makula’. Pokok pertemuan itu adalah bahwa kedua belah pihak melakukan perjanjian kerjasama dalam melakukan pemindahan penduduk dari Kabupaten Tana Toraja ke Kabupaten Luwu sebagai transmigrasi lokal. Perjanjian kerjasama tersebut disertai dengan ungkapan sastra yang berbahasa daerah dari kedua belahpihak dan didengarkan semua yang hadir saat itu : Bupati Tana Toraja : Garaganki’ Lembang Sura’ Lopi dimaya-maya latanai sola dua umpamisa penawa (buatkanlah kita perahu yang indah dan di atas kita mempersatukan hati).

Bupati Luwu : Bassin-bassinna Toraya Sulingna To Palopo Ladipasibarung ladi papada oni ( Lagu-lagu Toraja dan seruling dari Palopo akan ditaut menjadi harmoni yang indah).

Realisasi dari pertemuan ini terwujud pada tanggal 8 Oktober 1965, dimana diberangkatkan 250 rumah tangga dari Tana Toraja ke Palopo bagian Selatan. Mereka ini berasal dari tiga kecamatan di Tana Toraja yaitu Kecamatan Makale, Kecamatan Sesean dan Kecamatan Sanggalangi’. Mereka diantar langsung oleh camat Sesean D.S.Ramba’ dan Camat Sanggalangi’. Setelah tiba di Padang Sappa, rombongan ini diterima oleh Pemerintah Bua Ponrang dengan pimpinan proyek transmigrasi di Padang Sappa Lettu Asmar. Pada saat dimukimkan, mereka ini di bagi dua yaitu :

1. 90 rumah tangga tinggal di Padang Sappa, mereka ini memperoleh tanah perumahan dan tanah persawahan di Padang Sappa ,bersama dengan orang yang telah duluan datang dan sudah menggarap tanah disitu mendapat jatah juga.

2. 160 rumah tangga mendapat tanah perumahan dan tanah persawahan di Tumale.

Keadaan daerah Tumale pada saat itu merupakan daerah hutan yang rata. mereka membabatnya menjadi sawah yang sangat produktif sekarang ini. Sebagian besar anggota Transmigrasi ini anggota gereja Toraja sehingga mereka berkumpul beribadah pada hari minggu di pondok yang mereka buat dan disebut tempat kebaktian..

Dalam perjalan selanjutnya di sahkan menjadi cabang kebaktian Padang Sappa pada bulan Feruari 1967. dan pada persidangan Klasis Palopo di dewasakan menjadi satu jemaat yang di beri nama Jemaat Tomale, dengan ketua jemaat Y.Bontong sampai dengan tahun 1971, pendeta yang bertanggung jawab melayani waktu itu yaitu Pdt.Limbong yang berkedudukan di Palopo sampai pada tahun 1970, kemudian diganti Pdt.M.Tj. Randan yang di urapi pada tanggal 17 Nopember 1970 yang melayani jemaat-jemaat yang ada di Palopo Selatan.

Pada bulan Pebruari 1971 dalam persidangan Klasis Palopo di Padang sappa, di usulkan agar Jemaat Padang Sappa, Jemaat Tumale dan Jemaat Lura mejadi satu Klasis yaitu Klasis Palopo Selatan. Kemudian usul ini diterima dan dilanjutkan ke persidangan Wilayah I yang berlangsung pada tanggal 27 s/d 30 Oktober 1971 di Jemaat Marampi Sabbang, dan dalam persidangan Wilayah I tersebut disahkanlah ketiga jemaat tersebut di atas menjadi Klasis Palopo selatan.

Pada tahun 1971 diangkat Pnt. Ne’Sirundu’ menjadi ketua jemaat yang menjabat sampai tahun 1974, kemudian di gantikan oleh Ne’ Tiramban sampai 1979, sesudah itu di ganti olek Pnt. Y.Rantelembang sampai Tahun 2002

Dalam perkembang selanjutnya Pdt.Y.Res Pasa ditugaskan melayani jemaat-jemaat yang ada di Klasis Palopo Selatan bersama dengan Pdt.M.Tj.Randan , karena perkembangan jemaat begitu pesat, maka dipanggil lagi Pdt. Konian Malunda dan disusul oleh Pdt .Betoni yang melayani Jemaat Padang Katapi dan Jemaat Tumale sampai pada tahun 2000.

Pada tahun 2000 di tugas M.l.Ma’dika,Sth menjadi Proponen di Jemaat Tomale dan di urapi menjadi Pendeta pada tahun 2002 dan ditetapkan menjadi ketua Majelis Gereja Sampai pada tanggal 14 April 2007. Pada tanggal tersebut diadakan pengurain Pdt. M.L.Ma’dika dan peneguhan Pdt.DHB.Sampetoding.

Pada persidang Klasis Palopo Selatan yang di adakan di Jemaat To’ding pada tanggal 11 s/d 13 September 2007, nama Klasis Palopo Selatan diganti menjadi Klasis Luwu.

Jemaat Tumale berada di Daerah Sulawesi Selatan, Kabupaten Luwu , Kecamatan Ponrang , Desa Tumale.

Kelembagaan/Institusi

Organisasi dan Manajemen

Gereja Toraja Jemaat Tumale tidak bisa dipisahkan dari Gereja Toraja yang mempraktekkan struktur gereja yang berbentuk Prespiterial Sinodal Struktur ini disatu pihak menekankan otonomi bagi lingkup wilayah pelayanan yang lebih sempit(jemaat dan klasis) untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian dan prioritas-prioritas sesuai dengan kondisi jemaat dan klasis masing-masing. Di lain pihak, semua lingkup pelayanan dalam Gereja Toraja berjalan bersama-sama yang kesatuannya nampak dalam lingkup yang lebih luas, sampai kelingkup sinode . Jadi Gereja Toraja secara prinsip telah mempraktekkan otonomi dalam kesatuan dan bersatu dalam otonomi.

Struktur ini diharapakan dapat mendorong pengembangan kemandirian masing-masing wilayah pelayanan,khususnya pada arah jemaat, tetapi dengan tetap menjaga dan memelihara kesatuan pada lingkup pelayanan yang lebih luas.

Namun kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa Struktur Prespiterial Sinodal ini belum dipahami secara baik, benar dan tepat oleh sebagian warga gereja bahkan oleh sebagian pejabat-pejabat gerejawi dalam lingkup Gereja Toraja. Ada tanda-tanda bahwa lingkup pelayanan yang satu kurang memperhatikan lingkup pelayanan yang lain. Sejumlah jemaat atau klasis tetap dalam keadaan merana karena memiliki potensi yang kurang, sementara itu sejumlah jemaat atau klasis yang berpotensi besar terkesan kurang peduli terkemeranaan dan kekurangan jemaat atau klasis yang lain.

Pada beberapa tempat terdapat kelompok warga gereja, yang dengan dalih untuk pengembangan kemandirian, terkesan memaksakan diri menjadi jemaat tersendiri meskipun potensinya belum atau tidak mendukung. Pendirian jemaat yang demikian ini terkadang lebih dilandasi oleh keinginan untuk memisahkan diri hanya karena alasan-alasan pribadi atau kepentingan kelompok dan bukan dengan tujuan peningkatan efektivitas pelayanan.

Di Gereja Toraja Jemaat Tumale Struktur ini dapat dijalankan dengan baik dimana semua majelis dan anggota jemaat membicarakan pelaksanaan program yang akan dilaksanakan , karena didiskusikan dalam kelompok-kelompok kumpulan rumah tangga, dan dalam kelompok pelayana kategorial. Dan semuanya diikat dengan aturan Tata Gereja dan kekuputusan rapat Majelis Gereja Toraja Jemaat Tumale. Evaluasi pelaksanaan pekerjaan diadakan setiap minggu sebelum atau sesudah Ibadah Jemaat.


Badan-Badan Pelaksana Keputusan Persidangan

Pada tingkat Jemaat, badan-badan pelaksana keputusan persidangan Gereja Toraja terdiri atas Majelis Majelis Gereja Toraja yang membentuk Badan Pekerja Majelis Gereja Toraja dan Badan Verifikasi Gereja Toraja. Badan ini memerankan fungsinya pelayanan dalam lingkup Jemaat Tumale secara efetif dan efisien, untuk menghantar jemaat Tumale menjadi suata lembaga mandiri.

Untuk mendukung operasionalisasi tugas-tugas Majelis Gereja Toraja Toraja Jemaat Tumale , dibentuk 5 bidang: Pelayanan, Pembinaan, TK, Dikonia (Kesjakteraan)


, Pembagusnan dan di bantu 3 Organisasi Intra Gerejawi ( KAR-GT,PPGT, PWGT) dan 9 kelompok pelayanan yang masing-masing bertanggung jawab pada bidang-bidang pelayanan tertentu, tetapi tetap diharapkan berada di bawah suatu koordinasi yang solit, sehingga pelaksanaan aktivitas pelayanan Gereja Toraja Jemaat Tumale, baik pada masing-masing bidang maupun secara keseluruhan, dapat berlangsung dengan lancar. Efisien dan efektif. Namun -demikian sampai saat ini sebagian dari kelompok ini belum terkelola dengan baik dan belum berfungsi secara optimal. Mekanisme kerja dan koordinasi antara kelompok belum berjalan dengan baik. Pelaksanaan sejumlah kegiatan penugasan persidangan Majelis ini di evaluasi dalam rapat kerja yang diadakan sekali setahun dan rapat kerja juga menetapkan program kerja dan rencana anggaran pendapatan Badan Pekerja Majelis Gereja Toraja Jemaat Tumale dalam tahun baru.


Hormat kami

Penulis : Pdt. DHB. Sampetoding. ST.h, MM



TATA IBADAH NATAL JEMAAT TUMALE (PAGI) 25 DESEMBER 2009

#KATA PEMBUKA
Masa-masa bersama Tuhan telah menentramkan Jiwa kita, sehingga detik-detik menjadi terasa indah …. Hari-hari
menjadi hangat ….. langkah kaki menjadi terasa ringan dan
hati siap membuka pintu berjumpa dengan sang Pemilik hidup, Yaitu Yesus Kristus yang adalah “ Damai sejahtera dari Allah

# MENYANYI PKJ 19 : 1. 3 “ Mari Sembah” (berdiri)

Pemimpin :
Mari sembah Allah yang Akbar, Agungkanlah karyaNya besar
Jemaat :
Allah berkuasa diatas isi dunia Patutlah semua memuji nama-Nya
Perempuan :
Mari sembah Allah Yang Akbar
Laki-laki :
Mari sembah Roh Mahakudus Agungkanlah HikmatNya besar
Jemaat :
Roh Kudus menuntun setiap langkah kami agar hidup kami semakin berseri. Mari sembah Roh Mahakudus.

#VOTUM DAN /SALAM

# MENYANYI KC. 54 “ GITA SORGA BERGEMA” ( duduk)

Gita sorga bergema lahir Raja Mulia. Damai dan sejahtera turun dalam dunia, Bangsa-bangsa bangkitlah dan bersoraklah serta permaklumkan kabar baik ,Lahir Kristus trang ajaib gita sorga bergema lahir Raja Mulia.

LITANI PENGAKUAN
P ; Muliakanlah Tuhan hai segala makluk dan hendaklah segala yang bernapas, mengagungkan kebesaran namaNya.
J : Ya pujiilah Allah kita, sebab Ia telah melawat kesengsaraan umatNya
P : Sesungguhnya segala suku bangsa akan bersukacita dan bersorak-sorak
J : Karena yang Maha Kudus telah melakukan perbuatan besar dan ajaib.
P+J :Ya baginyalah segala syukur dan hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya.

# DOA PEMBACAAN
# PEMBACAAN ALKITAB DAN RENUNGAN

# MENYANYI KJ. 119 “ HAI DUNIA, GEMBIRALAH “
(PERSEMBAHAN )

Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu Dihatimu terimalah!
Bersama bersyukur, bersama bersyukur, bersama-sama bersyukur.

Hai dunia, elukanlah Rajamu, Penebus ! Hai bumi laut , gunung, lembah, bersoraklah terus, bersoraklah terus, bersorak-soraklah terus.

Jangalah dosa menetap di ladang dunia. Sejahtera penuh berkat
Berlimpah s’lamanya, berlimpah s’lamanya, berlimpah2 s’lamanya.

Dialah Raja semesta,benar dan mulia masyurkanlah hai dunia besar anug’rahnya, besar anugrahnya, besar, besar anugrahnya.

# DOA SYAFAAT
# MENYANYI KJ. 123 : 1 “SLAMAT-SLAMAT DATANG’ (berdiri)
Slamat-slamat datang, Yesus Tuhanku, jauh dari sorga tinggi kunjangaMu. Slamat datang Tuhanku ke dalam dunia damai yang Kau bawa tiada taranya salam-salam.

# BERKAT ………………….
# MENYANYI: Selama hari Natal, selamat hari Natal
Selamat hari Natal dan Tahun baru.

PROLOG NATAL 2009 DI Jemaat ku

1.SEORANG IBU GURU LUKAS 1 : 46 – 55


Jiwa memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab ia telah memperhatikan kerendahan hambanya. Sesungguhnya mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbagia, karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-pperbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus. Dan rahmatNya turun temurun atas orang yang takut akan Dia. Ia memperhatikan kuasaNya dengan perbuatan tangan-Nya dan memcerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya. Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggalkan orang-orang yang rendah; Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh yang kaya pergi dengan tangan hampa. Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena ia mengingat rahmat-Nya, seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunan untuk selama-lamanya. Terpujilah Tuhan kekal selamanya.





2.SEORANG BAPAK GURU


Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umaNya dan membawa kelepasan baginya, Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu. Di dalam peristiwa Natal itu Allah hadir dan mengubah malam penuh kesujian, kesengsaraan dan kenajisan, menjadi malam penuh kedamaian dan kebajikan. Allah mengubah penderitaan dan siksaan menjadi sebuah kehidupan kekal.

Dia dating dan menyapa kita : aku mau singga dan makan di rumahmu. Karena itu saudara, jangan pernah mengatakan tidak ada tempat bagiMu di rumah, dalam hati dan kehidupan kita. Ia mau singgah serta menjaga hati kehidupan masing-masing kita dan keluarga kita. Adakah tempat bagi Sang Bayi dalam rumah, hati dan kehidupan saudara dan saya.








3.SEORANG SISWA


Benarkah Sang Mesias juga dalam diri dan kehidupan kami. Bagaimana dan apakah yang dimaksud dengan sejahtera di bumi, bagi yang berkenan kepada-Nya. Adakah itu juga bagi kami para generasi muda dan pelajar. Kami butuh bimbingan dan kepercayaan untuk pengabdian kami bagi Dia. Kami tahu Dia yang datang ke Dunia ini , juga untuk kami generasi muda /siswa dan sisiwi, seperti para malaekat dan balatentara surga kepada para pemuda yang sedang mengembalakan ternak mereka di padang belantara ; Kemulian bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi diantara manusia yang berkenan kepadaNya. Dalam keyakinan akan berita sorgawi itu mereka pergi mengunjungi tempat yang disampaikan kepada mereka dan menyaksikan serta kemudian memberitakan kebenaran berita sorgawi itu.

Sayang, sering kami harus berjalan di atas kerikil-kerikil tajam bahkan berhadapan dengan bongkahan batu menggunung yang hamper-hampir sulit ditembus.

Tuhan Yesus datang dalam kerendahan, tepi kita menyambut Dia dalam kesombongan dengan memarmerkan kekayaan dan kemewahan kita, dan kemalasan kita, seolah-olah keselamatan dan kemuliaan Tuhan itu ditentukan oleh kehendak dan kekuatan pribadi-pribadi tertentu saja.

Buka, lembutkan hati dan pikiran kami Tuhan, agar hidup dan kehidupan kami boleh Kau jadikan berharga untuk kemuliaan dan kebesaran_Mu, dalam menjadi berkat bagi sesaama kami, khususnya bagi mereka yang miskin, menderita dan tertindas serta yang malas dan selalu bolos belajaran.


Senin, 07 Desember 2009

HIPERLINK

yang saya tau tentang hiperlink adalah suatu tulisan atau conten yang apabila di klik maka akan memunculkan perintah untuk menuju ke tempat yang kita inginkan atau semacam pengantar ke tempat tetentu.

ini hanya tulisan untuk memenuhi salah satu tugas di sekolah saya. jadi kalau ada kesalahn mohon di maafkan.
yang saya tau tentang hiperlink adalah suatu tulisan atau conten yang apabila di klik maka akan memunculkan perintah untuk menuju ke tempat yang kita inginkan atau semacam pengantar ke tempat tetentu.

ini hanya tulisan untuk memenuhi salah satu tugas di sekolah saya. jadi kalau ada kesalahn mohon di maafkan

Jumat, 04 Desember 2009

"SEKOLAH"

TERLINTAS KATA YANG MUNGKIN SEMUA TAHU APA ITU !!

JIWA MANUSIA MEMANG RAPUH !

BANYAK DI LUAR SANA ANAK2 YANG MANU BERSEKOLAH TETAPI TERHALANG

OLEH WAKTU, BIAYA, DAN BERBAGAI KETERBATASAN !!!!!!!

SEBALIKNYA BAGI MEREKA YANG SUDAH BOSAN (mungkin karena tidak menikmati sekolahnya)

INGIN CEPAT MENJAUH DAN BERHENTI !!!!